Menatap Negeri Kembang Tanjung Dibalik Ketenaran Kuliner Adee Ie Leubeu #3

 
Menatap Negeri Kembang Tanjung Dibalik Ketenaran Kuliner Adee Ie Leubeu #3

LADUNI.ID, Adee Ie Leubeu nama kue khas asalKembang Tanjung. Itulah salah satu penganan terkenal di daerah pesisir Kabupaten Pidie.

Masyarakat Aceh dan luar Aceh belum lengkap rasanya mengunjungi Kabupaten Pidie apabila belum mencicipi kue adee ini. Rasanya legit, manis dan maknyus. Biasanya adee dijual dalam kap berisi sepuluh gulungan adee.

Kue ini merupakan hasil racikan tangan kaum perempuan di Kembang Tanjung dan merupakan kue yang paling diburu selama bulan puasa dan saat lebaran nanti. Hanya Kembang Tanjung yang memproduksi kuliner yang paling diburu warga termasuk sudah go nasional.

Adee ini terbuat dari tepung beras putih, telur, dan gula pasir. Berbentuk pipih, berwarna kuning. Ada yang digulung dan ada pula dijual tanpa digulung, melebar seperti halnya kue talam.

Kue adee ini bisa tahan lama tergantung dari pengolahannya. Menurut pengakuan Nanda, pembuat kue adee asal Gampong Ara Blang Gapu, selama bulan puasa ini dirinya mempersiapkan sebanyak 60 kap adee per hari. Per kap berisi 10 adee yang digulung kecil-kecil, dan djual seharga Rp 5.000/kap.

Kalau hari biasa tidak sampai segitu. Saat lebaran biasanya saya dapat pesanan. Itu bisa sampai 100 kap per hari atau lebih. Sebagian besar dipesan oleh pemudik untuk oleh-oleh.

Bahkan selama puasa, kedua pembuat adee ini mengaku bisa mendapat pesanan hingga 300 kap per hari.

Masih menurut pedagang setempat, kalau hari-hari biasa paling banyak hanya sekitar 50 kap per hari, atau kadang juga tidak sampai 10 kap. Pemasarannya juga tidak seramai bulan puasa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN