Hasil Studi Sebutkan Mohamed Salah Bantu Kurangi Islamophobia
LADUNI.ID, Jakarta – Sebuah studi menyebutkan bahwa masuknya Salah ke Liverpool telah mengurangi Islamophobia. Bahkan 18,9 persen terjadi penurunan angka kejahatan rasial di area Merseyside, dan pengurangan tweet anti-Muslim oleh fans The Reds di sosial media hingga separuh.
Mohamed Salah telah membuktikan bahwa melalui sepak bola telah memberikan perubahan sosial yang begitu signifikan. Seperti dilansir dari laman Sky Sports, studi tersebut di atas dilakukan oleh Stanford University di Amerika Serikat dengan judul: Can Exposure to Celebrities Reduce Prejudice? The Effect of Mohamed Salah on Islamophobic Behaviors and Attitudes.
Dari hasil riset tersebut ditemukan bahwa, secara keseluruhan dapat diinterpretasikan hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa kehadiran Salah di Liverpool FC telah membantu mengurangi tindakan fanatisme ekstrem.
"Kami memahami bahwa daerah Merseyside [kandang Liverpool] mengalami 18,9 persen penurunan kejahatan rasial didasarkan pada kontrol sintetis, sementara tidak ada efek yang sama ditemukan pada tipe kejahatan yang lain," terang periset di Stanford University.
Riset tersebut berangkat dari sebuah observasi di mana terdapat 936 kejahatan rasial di wilayah itu, sehingga membuat seorang profesor di Stanford University melakukan sebuah riset. Sementara itu, 15 juta tweets dari fans sepak bola Inggris dan survey otentik eksperimen pada 8.060 fans Liverpool.
"Kami juga menemukan bahwa Liverpool FC telah memangkas separuh rasio mengunggah tweets anti-Muslim (7,2 persen menurun jadi 3,4 persen) jika dibandingkan dengan klub top Inggris lainnya."
Memuat Komentar ...