Kontestasi Bukan Perang
LADUNI.ID - Dunia hari ini disebut orang sebagai dunia global. Banyak orang menyebut zaman ini adalah zaman "globalisasi". Yakni sebuah dunia di mana hubungan antar manusia di muka bumi ini tidak lagi bisa dibatasi dan disekat-sekat oleh ruang-ruang geografis dan waktu. Manusia-manusia yang hidup di atasnya atau di dalamnya bagai berada dalam satu rumah dan hubungan satu dengan yang lain dapat dilakukan kapan saja, tanpa menunggu waktu.
Dalam konteks seperti ini penerimaan dan merasuknya sistem dan isu politik dan kebudayaan satu bangsa atas bangsa yang lain pastilah tidak mungkin bisa dihindari. Masing-masing saling memasuki, menginfiltrasi dan mempengaruhi baik disengaja maupun tidak. Terang-terangan maupun diam-diam.
Sikap menolak, anti atau menutup diri (eksklusiv) baik seluruhnya maupun sebagiannya terhadap pengaruh kebudayaan dan produk-produk asing, dalam segala bentuknya bukanlah jalan yang akan mengantarkan diri - pribadi/bangsa - pada kemajuan, kebaikan dan kesejahteraan. Yang akan terjadi justru sebaliknya, kemunduran, ketertinggalan dan keterpurukan. Dengan kata lain, menolak produk pemikiran, ilmu pengetahuan dan teknologi "the others", hanya karena mereka "bukan kita" merupakan sikap bunuh diri. Al-Qur'an sudah menegaskan :
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
Memuat Komentar ...