Kolom Gus Nadir : Tafsir An Nur ayat 55 dan Kembalinya Khilafah, Benarkah?

 
Kolom Gus Nadir : Tafsir An Nur ayat 55 dan Kembalinya Khilafah, Benarkah?

LADUNI>ID - Belakangan ini kembali para pendukung khilafah mengelabui publik dengan mengklaim bahwa “Kembalinya khilafah sebagai wujud kekuasaan umat Islam merupakan janji Allah SWT dalam QS an-Nur ayat 55:

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal yang saleh bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi...”

Bahkan ada dari kalangan mereka yang berani mengklaim siapa yang tidak percaya dengan janji Allah akan kedatangan kembali Khilafah telah murtad. Benarkah klaim Pro-Khilafah ini? Kajian komparasi sejumlah kitab tafsir klasik dan kontemporer nyata-nyata menunjukkan bahwa pemahaman mereka KELIRU BESAR.

Kita mulai dengan asbabun nuzul ayat ini. Tafsir al-Munir karya Syekh Wahbah az-Zuhayli menyebutkan:

Ketika Rasulullah Saw bersama para sahabatnya sampai ke Madinah, dan disambut serta dijamin keperluan hidupnya oleh kaum Ansar, mereka tidak melepaskan senjatanya siang dan malam, karena selalu diincar oleh kaum kafir. Mereka berkata kepada Nabi: “Kapan engkau dapat melihat kami hidup aman dan tenteram tiada takut kecuali kepada Allah.” Ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, sebagai jaminan dari Allah Swt bahwa mereka akan dianugerahi kekuasaan di muka bumi.

Pertanyaannya kapankah janji Allah ini terpenuhi? Pelacakan saya terhadap sejumlah kitab tafsir menunjukkan ada 3 pendapat.

Pertama, janji Allah ini telah tertunaikan pada masa Nabi Muhammad dalam peristiwa Fathu Makkah, dimana Nabi dan pasukannya memasuki kota Mekkah dengan tanpa perlawanan. Tafsir generasi awal cenderung memahaminya seperti ini. Lihat Tafsir Ibn Abbas (1/298) dan Tafsir Muqatil (3/206).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN