Kebijakan Federal Reserve "Sangat Merusak" Bagi Ekonomi A.S. Menurut Donald Trump

 
Kebijakan Federal Reserve

LADUNI.ID, Trump dalam sebuah wawancara dengan CNBC menjelaskan kekecewaannya terhadap sistem berusia seabad yang memberikan kebebasan politik bagi bank sentral Amerika, sesuatu yang oleh sebagian besar ekonom dipandang penting untuk kredibilitasnya. Trump mencatat bahwa presiden China, sebaliknya, pada dasarnya juga adalah kepala bank sentral Tiongkok.

"Mereka mendevaluasi mata uang mereka selama bertahun-tahun. Ini menempatkan mereka pada keunggulan kompetitif yang luar biasa, dan kami tidak memiliki keuntungan itu karena kami memiliki Fed yang tidak menurunkan suku bunga," kata Trump.

"Kita seharusnya berhak memiliki lapangan bermain yang adil, tetapi tanpa lapangan bermain yang adil Fed kita sangat-sangat destruktif bagi kita, bahkan tanpa lapangan bermain yang adil kita bisa menang," tambahnya.

Presiden juga mengeluh bahwa meskipun ia memilih empat dari lima anggota dewan Fed, termasuk mengangkat Jerome Powell menjadi ketua, "Kami memiliki orang-orang di The Fed yang benar-benar bukan, Anda tahu, mereka bukan orang-orang saya," Mr. Trump mengatakan dalam sebuah wawancara telepon dengan CNBC's "Squawk Box."

Selain memilih Powell, seorang Republikan yang Presiden Barack Obama sebutkan kepada dewan Fed, untuk menjadi ketua, Trump telah mengisi tiga lowongan lainnya di dewan dalam dua tahun pertamanya di kantor. Lael Brainard adalah satu-satunya Demokrat di papan tulis. Masih ada dua lowongan di dewan tujuh anggota. Trump sebelumnya bermaksud untuk mencalonkan dua sekutu politik Herman Cain dan Stephen Moore, tetapi keduanya kemudian mundur di hadapan oposisi yang dari para kritikus.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN