Badai Besar Neptunus Terungkap di Teleskop Hubble
LADUNI.ID, Menurut catatan NASA, Jupiter Great Red Spot menjadi badai paling dikenal di tata surya. Ternyata, kejadian serupa juga ditemukan di Planet Neptunus.
Dikutip dari sumber berita bulan maret yang lalu, satelit Voyager 2 sebenarnya sudah melihat bintik gelap besar di Neptunus pada 1989, dan disusul penemuan serupa di tahun-tahun selanjutnya. Sayangnya, gambar yang dikirimkan masih terlihat kabur dan belum jelas.
Tapi untuk saat ini, pertama kalinya Teleskop Hubble berhasil menangkap badai besar tadi berkembang dan memberikan petunjuk terhadap asal usul fenomena yang terjadi.
NASA menjelaskan bahwasanya Teleskop Hubble memperlihatkan gambar badai besar di Neptunus dengan luas area sekitar 11.000 km x 5.000 km.
Informasi sebelumnyatelah beredar bahwa bintik hitam besar pertama kali terdeteksi di Belahan Bumi Utara (BBU) pada September 2018. Sayangnya, saat itu teleskop luar angkasa NASA mengalami kesalahan teknis sehingga berujung pada penundaan pengamatan.
Setelah diperbaiki, barulah para astronom melanjutkan pengamatan pada awal November. Hasilnya, mereka melihat adanya badai yang melintasi langit Neptunus dengan kecepatan sekitar 972 km per jam.
Kesimpulan para astronom berdasarkan pengamatan tersebut adalah bahwa awan-awan yang terlihat seperti badai ini terbuat dari kristal es metana melayang dengan ketinggian demikian jauh.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...