Ketika Rasa Penasaran Aisyah Terjawab Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memberi Air Minumnya
Laduni.ID, Jakarta - Sebagaimana diketahui, Rasulullah SAW adalah seorang suami yang sangat meninggikan kedudukan dan menghormati para istrinya. Namun, ketika berselisih, beliau tidak pernah melibatkan emosi. Terlebih ketika sedang marah kepada Aisyah, beliau justru berkata, “Tutuplah matamu!” Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir akan dimarahi Rasulullah SAW.
Lalu Rasulullah SAW berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, beliau kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humaira'ku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”
Suatu hari Rasulullah SAW pulang dari perjalanan jihad fi sabilillah diiringi para sahabat. Sementara itu di pintu gerbang kota Madinah, Aisyah menunggu dengan rasa rindu. Akhirnya Rasulullah SAW tiba di kota Madinah dan Aisyah r.ha bahagia menyambut suami tercinta. Setibanya di rumah, Rasulullah SAW beristirahat melepas lelah. Kemudian Aisyah pun beranjak ke dapur, membuat minuman untuk Rasulullah SAW.
Minuman yang telah dibuat disuguhkan kepada Rasulullah SAW. Beliau pun meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut. Tiba-tiba Aisyah berkata, "Ya Rasulallah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?"
Rasulullah SAW diam dan hendak melanjutkan meminum habis air di gelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi,
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...