Medtech Menghindari Penerapan Tarif, Karena AS dan Meksiko Mencapai Kesepakatan
LADUNI.ID, Presiden Donald Trump Jumat malam membatalkan usulan tarif 5% yang dijadwalkan mulai berlaku Senin atas impor barang dari Meksiko setelah tercapai kesepakatan untuk membendung migrasi ke AS di perbatasan.
AdvaMed pada hari sebelumnya telah mendesak agar pembicaraan antara kedua negara berlanjut dengan harapan mencegah penerapan tarif pada produk medis.
Impor langsung teknologi medis AS dari Meksiko mencapai $ 12,6 miliar pada tahun 2018, dan komponen perangkat menambahkan ratusan juta lebih, AdvaMed mengatakan dalam surat yang ditujukan kepada Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer pada hari Jumat.
Setelah seminggu pembicaraan berisiko tinggi antara AS dan pejabat Meksiko menyusul ancaman tarif 5% yang mengejutkan, Trump mengumumkan melalui Twitter penandatanganan perjanjian dengan Meksiko yang bertujuan menghentikan penyeberangan perbatasan ilegal.
Menghadapi tarif yang ditetapkan akan naik secara bertahap hingga 25% pada 1 Oktober, perusahaan-perusahaan medtech dengan fasilitas manufaktur di Meksiko dan sumber bahan baku atau komponen dari negara itu bisa terkena dampaknya. Sejumlah pembuat perangkat terkemuka mengoperasikan pabrik di negara ini, termasuk Medtronic, Intuitive Surgical, Baxter, dan lainnya.
Dengan potensi perang dagang yang akan segera terjadi dengan Meksiko, fokus kembali ke negosiasi yang lebih luas atas Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), kesepakatan yang dibuat untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Dalam surat AdvaMed kepada Lighthizer, Kepala Eksekutif Scott Whitaker menyatakan keprihatinannya bahwa tarif akan melemahkan upaya untuk mendorong Kongres agar mengesahkan perjanjian. AdvaMed adalah pendukung kuat USMCA, Whitaker mencatat dalam surat itu.
Memuat Komentar ...