Depresi Karena Putus Cinta, Apa Obatnya?

by CoAdmin1-Rozikin
2.427 Views
Minggu, 16 Juni 2019

Assalamu’alaikum wr wb.
Mbak Nur, mau konsultasi nih. Saya punya teman perempuan, dia baru saja putus cinta. Setelah putus cinta, dia sering menangis, murung, tidak nafsu makan, menyendiri, tidak bersemangat dan tidak bisa tidur.

Bawaannya sedih dan nangis melulu. Bahkan orang tuanya pun sampai kewalahan membujuknya. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantunya move on dan ceria kembali ya mbak ? Saya menyampaikan terima kasih atas saran - sarannya.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Giska di Kudus

Tanggapan
Wa’alaikumsalam wr wb.
Halo Giska yang baik, respek sekali dengan sikap kamu yang perhatian saat temanmu sedang bersedih. Giska, patah hati dapat dialami siapa saja namun kemampuan seseorang untuk mengelola emosinya agar tidak terjadi depresi berbeda-beda. Saat ini, temanmu sedang mengalami depresi karena patah hati.

Depresi memiliki tingkat ringan sampai sedang. Saat stress karena patah hati, produksi hormon kortisol meningkat. Hormon kortisol berfungsi mengendalikan stress yang dipengaruhi oleh kondisi infeksi, cidera, aktivitas berat, baik fisik ataupun psikologis.

Giska bisa menghibur teman yang patah hati dengan melakukan beberapa hal berikut ini :
1. Bantu teman melewati kesedihannya
Bantulah temanmu untuk menerima kenyataan dan meluapkan rasa sedihnya. Jika perlu untuk menangis, maka biarkan ia menangis. Meluapkan emosi membuat temanmu menjadi lebih lega. Ingatkan bahwa ini adalah hal yang harus dia lalui. Ingatkan pula bahwa masa depannya masih panjang.