Generasi Syekh A. Mutamakkin: Sebelum NU Berdiri

 
Generasi Syekh A. Mutamakkin: Sebelum NU Berdiri

LADUNI.ID, Pesantren Kajen - Saksi Masa Keemasan Syekh Ahmad Al Mutamakkin. Beberapa Tokoh Penting, Ulama Nusantara pernah belajar ilmu keislaman dan menandai keemasan kisah belajar dari pesantren Kajen Margoyoso Pati, dimulai sejak abad 18 M hingga sekarang ini.

Jejak para Ulama lulusan pesantren Kajen, masih berpengaruh kuat pada masa generasi melenial sekarang ini. Mereka ini menjadi Ulama dan mengembangkan institusi keilmuan pesantren di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ulama Kajen dari generasi emas Syekh Ahmad Al Mutamakkin pada abad 19, telah menjadi peletak Khazanah Islam Nusantara, yang mencetak khatib, musnid, mu’allif,  jurnalis, diplomat, penyair, dan lain sebagainya.

Sepanjang masa itu pula, para ulama Nusantara, telah memberikan warna dan peran besar bagi sejarah perkembangan tradisi keilmuan dunia Islam, melalui generasi Emas Syekh Ahmad Al Mutamakkin, sebagai waliyullah yang fenomenal pada zamannya. Sebut saja di antara Ulama Nusantara ini, misalnya Syaikh Mahfudz At Tirmisy, Syekh Shaleh Darat, Syekh Khalil Bangkalan, Syekh Hasyim Asy'ari, KH. Bisyri Syamsuri, Dan Ulama dari geneologis (Bani) Syekh Ahmad Al Mutamakkin sendiri.

Beberapa nama di atas adalah sekian dari banyaknya ulama Nusantara yang mengajar dan berkarir menyebarkan Islam Nusantara dan menjadi akar nilai budaya pesantren yang menguatkan organisasi Nahdlatul Ulama. NU lahir jauh setelah wafat Syekh Ahmad Al Mutamakkin, namun nilai budaya Islam Nusantara yang dikokohkan dalam muktamar NU ke 33 di Jombang, tIdak terlepas dari nilai transformasi budaya Syekh Ahmad Al Mutamakkin.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN