Perokok Ditakutkan Meninggal Suul Khatimah
LADUNI. ID, -Sekedar informasi saja, sebagai tambahan wawasan. Bahwa para salaf shalih pendahulu kita minal habaib Ba'alawi, mereka sangat membenci rokok.
Seringkali berpesan, sulthanul 'ulama al habib Salim bin Abdullah bin Umar asy Syathiri, untuk menjauhi rokok.
Dalam hal ini (menjauhi rokok) beliau sering menyampaikan bahwa imam al habib 'Abdullah bin 'Alwi bin Muhammad al Haddad shahiburratib al Haddad sangat membenci rokok dan mengharamkannya.
Sikap beliau (imam al Haddad) yang membenci rokok pun sama sebagaimana guru-guru beliau seperti al quthub al habib 'Umar bin Abdurrahman al 'Athas shahiburratib.
Dan guru dari habib Umar shahiburratib, yakni al quthub al habib Husein bin syaikh Abu Bakar bin Salim lebih keras lagi dalam mengharamkan rokok.
Rokok masuk Hadramaut pertama kali di zaman al quthub al habib Husein bin syaikh Abu Bakar bin Salim (datuknya wan syarifah Maryam Agil).
Beliu pernah membelanjakan harta beliau yang sangat banyak untuk membeli sebanyak-banyaknya tembakau di Hadramaut untuk kemudian dibakar agar tidak ada laki-laki di Hadramaut yang merokok.
Ketika rokok masuk Hadramaut dan para laki-laki banyak merokok, maka habib Husein bin Abu Bakar bin Salim memfatwakan bahwa merokok hukumnya adalah HARAM.
Di antara nasehat al habib Husein bin syaikh Abu Bakar bin Salim yang masyhur mengenai rokok adalah,
" Barangsiapa yang 40 hari sebelum wafanya namun dirinya belum bertaubat dari merokok, dikhawatirkan dia akan mati dalam keadaan suul khatimah ".
Memuat Komentar ...