Rasulullah Melarang Keluar Rumah di Waktu Maghrib
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam kebiasaan orang di pedesaan, ada adagium yang mengatakan bahwa kita tidak diperbolehkan untuk keluar di waktu maghrib, seperti “jangan keluar maghrib-maghrib, banyak makhluk halus!”
Hal ini berlaku terutama kepada anak kecil, bahkan demi bisa berdiam di rumah, para orangtua bahkan rela menakut-nakuti anaknya dengan cerita-cerita hantu dan mengerikan ketika di waktu maghrib.
Kenapa bisa terjadi demikian? Apa alasan di balik larangan keluar rumah di waktu maghrib tersebut?
Larangan tidak boleh keluar rumah ketika maghrib ternyata bukan hanya ada di kalangan budaya kita. Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan bahwa kita harus menahan diri dalam rumah saat hari mulai gelap (maghrib) hingga waktu isya tiba.
Hal ini seperti hadis Nabi sebagai berikut.
“Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di petang hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu syaitan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, kerana sesungguhnya syaitan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika hari mulai gelap, maka syaitan mulai datang dan menyebar mencari tempat tinggal. Adapun tempat- tempat yang disenangi syaitan adalah rumah yang kosong, apalagi kosong dan terbuka, sebagian mereka berlindung di antara sekelompok manusia yang tengah berkumpul (duduk-duduk), tempat sampah, dan tempat-tempat kotor lainnya.
Memuat Komentar ...