Akhir-akhir Ini, Siber Mulai Lakukan Tren Cryptojacking

 
Akhir-akhir Ini, Siber Mulai Lakukan Tren Cryptojacking

LADUNI.ID, Jakarta - Saat ini, teknologi mata uang kripto terus berkembang, sehingga masalah cryptojacking semakin merajalela. Cryptojacking merupakan praktik menggunakan komputer orang lain secara ilegal untuk menambang uang kripto. Biasanya para peretas memanfaatkan iklan online atau web kemudian mengarakan korban untuk mengklik tautan berbahaya dalam iklan online tersebut yang memuat kode penambangan kripto.  

Data Hendra Lesmana, Presiden direktur Dimension  menyebutkan bahwa Cryptojacking merupakan serangan baru para siber saat ini dan serangan ini sebenarnya telah terdeteksi sejak akhir 2018 hingga 2019.  

Ia menjelaskan kepada awak media di Bluegrass & Grill, Jakarta, Selasa (18/6) "Kami lihat dari tren, sekarang namanya cryptojacking itu sudah terjadi dimana-mana dan kami memprediksi akan terjadi kenaikan di kuartal ke-2 tahun 2019." 

Para peretas cryptojacking paling banyak terdapat pada sektor finansial. Hal ini disebabkan seringnya transaksi keuangan terjadi dan menjadi ladang subur bagi para peretas.
 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN