Kitab Sirat Al-Mustaqim Karya Syaikh Nuruddin Ar-Raniry sebagai Rujukan Dunia Islam

 
Kitab Sirat Al-Mustaqim Karya Syaikh Nuruddin Ar-Raniry sebagai Rujukan Dunia Islam

LADUNI. ID, SEJARAH- Salah satu kitab monumental karya ulama Aceh yang menjadi rujukan masyarakat baik nusantara maupun luar nusantara bernama Shirat al-Mustaqim.

Pengarang: Syaikh Nuruddin Ibn Ali Ibn Hasanji Ibn Muhammad Hamid Ar-Raniry
Tahun Pengarangan: 1044 - 1054 H 
Penyalin: Leubee Muda Indrapuri
Tahun Penyalinan: Zaman Sultan Alauddin Muhammad Syah Ibn Mahmud Syah (1760 – 1795)
Ukuran : 32x20 cm
Ukuran teks: 24x13.5 cm
Bahasa: Arab-Jawiy
Media tulis: Kertas Eropa (Abad 18 M)
Koleksi: Pedir Museum
Asal usul: Beli dari Uteh, Montasik, Kab. Aceh Besar 

Deskripsi Umum:
Shirat al-Mustaqim adalah sebuah karya agung dalam bidang Fiqh Islam (Mazhab Syafi'iy) yang sejauh diketahui sampai saat ini merupakan yang pertama dalam bahasa Jawiy (Melayu).

Kitab ini adalah karangan Syaikh Nuruddin Ibn ‘Ali Ibn Hasanji Ibn Muhammad Hamid Ar-Raniry. Ditulis pada tahun 1044 H Zaman Sultan Iskandar Tsani dan selesai pada 1054 H  zaman Paduka Sri Sultanah Tajul ‘Alam Shafiyatuddin Binti Sultan Iskandar Muda. 

Jika ditinjau kandungannya, kitab ini membahas pokok-pokok ibadah yang terdapat dalam Rukun Islam, mulai shalat dan bahasan terkait lainnya (wudhu', tayammum, dan lainnya), juga mengkaji tentang puasa, zakat. dan haji.

Walaupun pembahasannya dasar-dasar peribadatan dan keagamaan, namun ia merujuk kepada kitab-kitab muktabar dalam Mazhab Asy-Syafi'iy sebagaimana diterangkan pengarangnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN