Pemerintah Mesir Nyatakan Akan Hadiri Konferensi Perdamaian
LADUNI.ID, Mesir - Pekan depan, konferensi perdamaian Israel-Palestina yang dilontarkan pemerintahan Trump akan dilaksanakan di Bahrain. Pemerintah Mesir menuturkan akan ikut serta dalam konferensi tersebut.
Ahmed Hafez, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengungkapkan pada Sabtu (22/6), bahwa delegasi Mesir akan dipimpin oleh wakil menteri keuangan. Hal ini sebagaimana dikutip dari media milik pemerintah Mesir.
Konferensi perdamaian itu tepatnya akan digelar pada Selasa (25/6) dan Rabu (26/6). Namun Negara yang bersangketa yaitu Israel dan Palestina tidak akan menghadiri konferensi itu. Hafez mengatakan Mesir memiliki tujuan untuk “meninjau dan mengevaluasi” gagasan-gagasan yang akan disajikan pada konferensi tersebut.
Pihak Mesir mengatakan bahwa mereka akan mensupport solusi politik dua negara, dimana Ibu Kota Palestina adalah Yerusalem Timur, sementara Israel mematuhi batas-batas sebagaimana ditetapkan pada 4 Juni 1967.
Sebenarnya, Palestina tidak setuju dan telah menolak rencana perdamaian yang dibuat oleh Trump. Bahkan, Pihak Palestina menyerukan negara-negara Arab untuk menolak penyelenggaraan konferensi tersebut, karena mereka menganggap AS lebih mendukung Israel.
Memuat Komentar ...