Kisah Nyata dibalik Jilbab Annisa
LADUNI.ID, Jakarta - Sebagaimana diketahui, jilbab merupakan kerudung lebar yang digunakan oleh para wanita muslim untuk menetupi kepala dan leher sampai dada. Memakai jilbab hukumnya Wajib. Hal ini sebagimana yang disebutkan dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 59.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا ٥٩
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S Al Ahzab: 59).
Berikut ini terdapat sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang wanita tentang adiknya yang berhijrah dalam memakai jilbab.
Nur Annisa , ia adalah seorang gadis yang baru beranjak dewasa namun rada cuek dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.
Memuat Komentar ...