Kisah Pertaubatan Abu Hafshin Setelah Jatuh Cinta pada Gadis
LADUNI.ID, Jakarta - Sebuah kisah menarik dari Abu Hafshin al Haddad, seorang sufi yang hidup pada zaman Asy Syibli dan Junaidi Al Baghdadi. Sebuah kisah yang membuatnya bisa menjadi wali karena menghadapi suatu kenyataan yang sangat membekas dalam hidupnya.
Suatu kali, ketika masih remaja, Abu Hafshin pernah jatuh cinta dan tergila-gila dengan seorang gadis yang berprofesi sebagai pelayan. Abu Hafshin sangat terobsesi untuk mendapatkan gadis itu, yaitu membuat gadis tersebut jatuh cinta kepada Abu Hafshin.
Dengan segala cara, Abu Hafshin berupaya agar gadis tersebut bisa jatuh hati kepadanya. Abu Hafshin pun mendatangi dukun Yahudi di batas Kota Naishapur. Ketika tiba di tempat dukun Yahudi tersebut, Abu Hafshin menyampaikan keinginannya. Sang dukun itu pun berkata,
“Wahai Hafshin selama empat puluh hari, tolonglah lakukan shalat. Selanjutnya janganlah kau patuhi perintah Allah dalam keadaan tidak. Kemudian lakukan jangan lakukan tindakan-tindakan baik. Selama empat puluh hari, tolong jangan sekali-kali menyebut nama Allah. Jangan pernah memikirkan hal-hal yang baik. Setelah semua benar-benar engku lakukan, maka sihirku akan sanggup membuat kehendakmu terhadp gadis itu disetujui,” saran si dukun.
Seperti disihir, Abu Hafshin pun menuruti apa yang diperintah oleh sang dukun Yahudi itu. Selama empat puluh hari Abu Hafshin benar-benar melaksanakan nasehatnya. Ia kemudian kembali pada si dukun karena belum ada hasil.
Memuat Komentar ...