Jodoh dalam Pandangan Profesor Quraish Shihab

 
Jodoh dalam Pandangan Profesor Quraish Shihab

LADUNI.ID, Jodoh Adalah bagian dari takdir. Takdir yakni ketentuan Allah yang sudah ditetapkan semasa manusia masih berada didalam rahim, seperti halnya rezeki dan maut.Jodoh kita sudah ditakdirkan oleh Allah, dan ia tidak akan kemana-mana.

Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, M.A. atau yang akrab dipanggil Quraish Shihab lahir di Rappang, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, 16 Februari 1944; umur 75 tahun) adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu-ilmu Al Qur'an dan mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII (1998).

Jodoh menurut pandangan Profesor Quraish Shihab adalah sebagai berikut ;

"Jodoh dalam Bahasa Indonesia Itu, bisa diartikan pasangan, sehingga kalau saya kehilangan sandal yang kanan, saya bisa berkata mana jodoh sandal saya yang kiri.

 Jodoh itu pasangan, ada jodoh yang sudah ditetapkan Allah dan yang tidak bisa berubah, kalau saya berkata misalnya.

Allah sudah menetapkan bahwa ada malam ada siang jodohnya tiang adalah malam jodohnya malam adalah siang.

Allah mengatur pengaturan buat manusia-manusia itu diberi kebebasan terbatas Salah satu cara itu yang paling mudah berdoa kepada Tuhan "Ya Allah semoga apa yang saya kehendaki kamu setujui"

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN