Amerika Serikat-Indonesia Menyatakan Satu Visi dan Misi Soal Indo-Pasifik
LADUNI. ID, INTERNASIONAL-Mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas yang merupakan visi dan misi yang sama antara Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan Jr, saat menyampaikan sabutan untuk perayaan hari jadi ke-243 AS semalam, Kamis, (4/7/2019).
Sementara itu Dnovan mengawali sambutannya dengan bernostalgia mengenai perayaan pertama Hari Kemerdekaan AS di Indonesia, yakni pada tahun 1949.
"Hampir tujuh dekade yang lalu, pada hari ini, Duta Besar Amerika pertama untuk Indonesia; Horace Merle Cochran, mengadakan resepsi Hari Kemerdekaan di kediaman ini, enam bulan setelah ia menyerahkan mandatnya kepada Presiden Sukarno. Cochran menjamu Wakil Presiden (Mohammad) Hatta di taman ini, membangun fondasi Kemitraan Strategis kami yang bertahan hingga abad ke-21," katanya.
Pada hari yang sama pada saat itu, lanjut Donova, Ruslan Abdulgani yang kemudian menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia menggambarkan Deklarasi Kemerdekaan Amerika sebagai "pelopor demokrasi modern".
"Hari ini, sebagai dua negara demokrasi, kami merayakan 243 tahun kemerdekaan Amerika dan 70 tahun hubungan bilateral AS-Indonesia. Bersama-sama kita melihat ke masa depan, di saat yang sama kita berusaha untuk meningkatkan minat kita bersama dalam Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," katanya.
Diplomat Amerika itu mengatakan Bhinneka Tunggal Ika dan E Pluribus Unum—semboyan kedua negara—menggarisbawahi keyakinan kuat Indonesia dan Amerika terhadap kekuatan keanekaragaman.
Memuat Komentar ...