Dzat Allah Maksudnya Apa? (Kajian Akidah)
LADUNI.ID - Pertanyaan di atas sederhana sekali tapi banyak juga orang awam yang salah paham, utamanya yang sama sekali tak pernah belajar agama secara memadai tetapi hanya fokus di ilmu-ilmu umum.
Ada cukup banyak yang menyimpulkan bahwa kata "Dzat" dalam ungkapan "Dzat Allah" sebagai zat atau unsur. Dikiranya seperti zat cair, zat padat atau susunan-susunan partikel kimiawi. Biasanya anggapan seperti ini ada di grup-grup ateis atau agnostik.
Tak aneh juga kalau mereka jadi ateis, agnostik atau anti Islam sebab dikira tuhan yang disembah umat Islam adalah sosok yang tersusun dari zat-zat kimia tertentu yang misterius. Hanya orang bodoh sekali yang mau menyembah sosok seperti ini. Dalam ilmu kalam, sosok yang demikian disebut dengan istilah jisim. Jisim sama sekali tak layak disembah, berupa apapun, sehebat apapun dan bagaimana pun.
Terjemahan kata "Dzat" yang paling mendekati maksud yang benar adalah eksistensi. Istilah ini dibuat untuk menunjukkan sesuatu yang ada. Segala yang ada disebut dzat. Jadi, istilah Dzat Allah berarti keberadaan/eksistensi Allah itu sendiri, bukan hal lain yang behubungan dengan Allah.
Bila kata "Allah" diganti dengan Fulan, maka dzat fulan berarti sosok fulan itu sendiri, bukan warna kulitnya, bukan ukuran bajunya, bukan sifat-sifatnya dan bukan apapun yang terkait dengan fulan, tapi eksistensi si fulan itu sendiri.
Semoga bermanfaat
Oleh: Abdul Wahab AHmad
Memuat Komentar ...