Kekerasan Atas Nama Agama Wujud Jiwa yang Frustrasi
LADUNI.ID - Pertanyaan yang masih terus mengganggu pikiran masyarakat adalah mengapa ada orang-orang beragama yang melakukan penghinaan, kekejaman dan teror terhadap orang lain seagama, bahkan dengan mendasarkan diri pada teks-teks agama?.
Agama manakah yang melegalkan dan menyuruh menyakiti orang yang tak berdosa, termasuk Character Assassination?. Tuhan manakah yang menyakiti dan bertindak kejam terhadap ciptaan-Nya sendiri?. Akal sehat manakah yang membenarkan aksi-aksi perendahan martabat manusia, ciptaan Tuhan tersebut?. Begitu pertanyaan-pertanyaan mereka.
Beragam jawaban atas hal ini. Ada orang yang berpendapat bahwa hal itu terjadi karena pemahaman agama mereka yang dangkal, tekstual, ultra konservatif, tidak utuh dalam memahami teks-teks agama.
Ada yang bilang : Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan logika bahkan anti logika. Padahal logika (akal) adalah khas manusia. Hanya karena makhluk Tuhan berpikir maka ia manusia.
"Pengetahuan mereka sangat terbatas. Mereka "jahil murakkab", kebodohan yang berlapis. Bodoh atas orang lain, bodoh atas dirinya sendiri dan bodoh bahwa dirinya tak paham", jawab yang lain.
Ada pula yang menjawab : mereka terindoktrinasi oleh ideologi keagamaan radikal. Otak mereka telah dicuci lalu dimasukan ke dalamnya ideologi radikal, sebuah ideologi yang ingin. Menghancurkan tatanan sosial yang sedang berjalan, sampai ke akar-akarnya, lalu menggantinya dengan ideologi yang mereka anggap paling benar.
Memuat Komentar ...