Kolom Gus Nadir : Khilafah dan Syahwat

 
Kolom Gus Nadir : Khilafah dan Syahwat

LADuNI.ID - Kekuasaan biasanya berkaitan erat dengan syahwat. Dalam literatur klasik, ada ulama yg menulis apa adanya soal perempuan disekitar para Khalifah. Ada juga yang mati-matian menolak kisah semacam ini karena dianggap menodai Islam. Mari kita belajar dari sejarah apa adanya. Jangan sampai buruk muka cermin dibelah.

A. Khalifah al-Mahdi

Al-Mahdi wafat karena diracun oleh budak perempuannya. Ini juga salah satu karakter Al-Mahdi yaitu sangat mudah terpikat dengan kecantikan perempuan.

B. Khalifah al-Mutawakkil

Kenikmatan duniawi juga tidak dilewatkan oleh Khalifah al-Mutawakkil. Beliau menyenangi minum-minuman. Bahkan dikabarkan memiliki 4 ribu budak perempuan. Dalam kitab Tarikh Khulafa Imam Suyuthi, dikatakan bahwa semua budaknya itu pernah digauli oleh al-Mutawakkil. Alamak!

C. Khalifah al-Mu’tadhid

Imam Suyuthi mendeskripsikan sosok al-Mu’tadhid sebagai penguasa yang pemberani, tampilannya perkasa, sangar, banyak akalnya, dan perkasa dalam urusan seks. Kalau dia marah, tanpa ampun, komandan tentara pun dia perintahkan dikubur hidup-hidup. Dia juga seorang politikus ulung.

Bukan lagi rahasia umum kalau Al-Mu’tadhid menggemari perempuan dan bangunan (an-nisa wal bana). Keduanya pas dan cocok. Al-Mu’tadhid membangun gedung mewah seharga 60 ribu dinar di kota Buhairah. Dia tinggal di dalamnya bersama para budak wanitanya. Salah satu yang paling dia sayangi bernama Darirah. Wafatnya Darirah membuat Sang Khalifah berduka dan goncang jiwanya. Sesangar-sangarnya Khalifah, ya klepek-klepek juga dia ditinggal kekasihnya. Mungkin cuma seorang Dilan yang sanggup menahan beratnya rindu, Khalifah aja gak kuat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags