Menelaah Keluarga Pilihan dalam Al-Qur’an

 
Menelaah Keluarga Pilihan dalam Al-Qur’an
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Allah SWT berfirman: 

اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing).” (QS. Ali Imran: 33)

Allah SWT menetapkan keunggulan-keunggulan tertentu terhadap berbagai bangsa, pada masanya masing-masing. Kaum ‘Ad pernah mengalami kejayaan, demikian juga Kaum Tsamud. Bangsa Mesir di masa Fir’aun memiliki keunggulan dari bangsa-bangsa yang lain. Bangsa Babilonia yang mendiami wilayah sekitar Irak, pernah memperoleh kejayaan, sehingga dapat melahirkan Psedo Sains (pengetahuan yang menyerupai sains). Mereka menemukan rasi-rasi bintang, selain itu mereka juga sudah dapat menghitung dan mengetahui berapa jumlah hari dalam peredaran matahari dan peredaran bulan selama satu tahun.

Selanjutnya kaum Bani Israil pernah memperoleh kejayaan sejak bangkitnya Nabi Musa AS sampai pada masa kerajaan Nabi Sulaiman. Bangsa Arab pernah meraih kejayaan sejak bangkitnya Nabi Muhammad SAW yang dilanjutkan dengan masa khilafah yang dipimpin oleh Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali r.a. Kejayaan Bangsa Arab dilanjutkan pada masa Bani Umayyah, yang berpusat di Damaskus, sampai kurang lebih seratus tahun. 

Kejayaan Bangsa Arab selanjutnya dipimpin oleh Bani Abbas yang berpusat di Baghdad, sampai selama kurang lebih seribu tahun. Selanjutnya, bangsa-bangsa lain selain Arab mencapai kemajuan-kemajuannya seperti Turki Utsmani di Asia Muka, Safawi di Iran, Al-Ghaznawi dan Mughal di India. Kerajaan Mamaluk di Mesir dan Dinasti Fathimiyah. Sejak abad ke-16, kebangkitan mulai pindah ke Eropa, seperti bangkitnya negara Inggris, Prancis, Jerman, Itali, dan beberapa negara Eropa lainnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN