Pendengki Itu Tidak akan Menjadi Pemimpin
Laduni.ID, Jakarta - Dengki atau hasud adalah perasaan tidak suka seseorang kepada orang lain, karena kenikmatan atau kebahagiaan yang diperoleh orang lain itu. Kenikmatan itu bisa berupa kekayaan, jabatan, kehormatan, kecantikan, kehebatan, dll. Ia berharap kenikmatan itu hilang dari seseorang dan berpindah kepada dirinya. Pada tingkat lebih lanjut dia akan berusaha merusak bahkan melenyapkan kenikmatan tersebut dari orang lain itu dengan segala cara.
Lalu pertanyaannya, mengapa orang bisa menjadi hasud? Mengenai hal ini, Imam al-Ghazali menerangkan di dalam kitab Ihya' Ulumuddin bahwa ada tujuh faktor penyebab hasud atau dengki itu, yakni:
- Al-'Adawah (kebencian)
- Al-Kibr (sombong)
- At-Ta'ajjub (mengagumi diri)
- Al-Khauf min Faut Al-Maqashid Al-Mahbubah (takut kehilangan keinginan/harapan yang dicintainya)
- Hubb Ar-Riyasah (cinta atau gila jabatan)
- Khubts An-Nafs (jiwa buruk)
- Al-Bukhl An-Nafs (jiwa pelit)
Hasud adalah karakter setan/iblis. Ia dengki kepada Adam karena Adam memeroleh kedudukan terhormat dan makhluk-Nya yang paling dihormati-Nya. Saat Allah memerintahkan agar semua makhluk, termasuk di dalamnya setan/iblis dan malaikat untuk menghormatinya, iblis menolak keputusan itu. Dan dia oleh Tuhan dianggap sebagai bagian dari "kafir", yakni orang yang menolak atau melawan kebenaran dan keadilan Tuhan.
Memuat Komentar ...