Kolom Gus Nadir : Benarkah Buddha Itu Nabi Zulkifli?

 
Kolom Gus Nadir : Benarkah Buddha Itu Nabi Zulkifli?

LADUNI.ID - Ujang berkunjung ke kota Wollongong, sebuah kota di Negara bagian New South Wales. Ujang sendiri tinggal di Brisbane, yang merupakan ibu kota Negara bagian Queensland. Perjalanan dengan pesawat Qantas dari Brisbane menuju Sydney kurang dari dua jam, setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan kereta untuk tiba di Wollongong, yang memakan waktu sekitar satu jam setengah. Dari lokasi konferensi di University of Wollongong Ujang membutuhkan waktu 20 menit menuju Nan Tien Temple, dengan diantar oleh Pak Benny, mahasiswa PhD asal kota Malang.

Ujang tertarik mengunjungi Nan Tien Temple karena ini adalah Temple terbesar di Australia. Selain ada pagoda, di area ini juga terdapat aula besar dengan lima patung Budha ukuran besar. Baik turis ataupun pemeluk Budha berdatangan dari berbagai penjuru dunia ke Temple ini.

Nan Tien Temple merupakan pengikut aliran Fo Guang Shan, yang didirikan tahun 1965 oleh Master Hsing Yun, dan kini memiliki 200 cabang di seluruh dunia. Nan Tien artinya “surga di selatan”. Temple ini berdiri sejak tahun 1995. Saat ini juga telah berdiri Institut kajian Budha di lokasi nan Tien Temple. Fo Guang Buddhism berasal dai tradisi Mahayana yang menekankan bahwa ke-budha-an itu berada dalam jangkauan potensi setiap orang. Pengikut aliran Fo Guang berusaha keras mewujudkan ajaran Budha dalam hidup keseharian dan menerapkan apa yang mereka sebut sebagai Budha humanis.

Pengikut Budha memang termasuk yang tumbuh cepat di Australia. Salah satu alasannya adalah ajaran Budha mengajarkan kedamaian melaluimeditasi. Masyarakat modern yang galau dengan berbagai tantangan kehidupan menemukan ketenangan lewat meditasi. Ada juga yang menganggap ajaran Budha lebih bersifat moral, tidak ada aturan hukum yang tegas dan kaku seperti Yahudi dan Islam.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN