Rektor IAIN Pontianak Lepas Kontingen Ke PIONIR di UIN Malang

 
Rektor IAIN Pontianak Lepas Kontingen Ke PIONIR di UIN Malang

LADUNI..ID, PONTIANAK - Rektor Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengutus 42 Mahasiswa dalam ajang Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX PTKIN. Kegiatan PIONIR tahun 2019 akan berlangsung di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dari tanggal 14 hingga 22 Juli 2019. Terdapat 13 cabang lomba yang akan diikuti oleh mahasiswa IAIN Pontianak. Mahasiswa yang terpilih merupakan mahasiswa yang pernah berprestasi dari tingkal internasional, nasional, regional dan lokal. Kegiatan Pelepasan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lt. 4 pada hari Kamis (11/07) lalu.

“Anggaran PIONIR harus ditingkatkan, supaya bisa mengikuti semua cabang yang dilombakan. Mahasiswa harus berprestasi, lakukan seleksi dari 6 bulan sebelumnya. Tahun ini kita hanya dapat mengutus 13 cabang.” ujar Rektor.

“Saat ini kita sudah memiliki lapangan volly, lapangan futsal dan lapangan olahraga lainnya. Kalau perlu setiap cabang di PIONIR bikin club-nya. Gunakan SK Rektor dan ajukan dana setiap tahun. Saya tekankan setelah pulang dari PIONIR dievaluasi lagi, kalau perlu club yang ada tetapi tidak ada kaitannya dengan akreditasi kita lebur saja ke club yang ada poin akreditasinya. Jangan hanya papan nama yang ada, kita lakukan pembinaan. Kegiatan mahasiswa harus berafiliasi dengan kegiatan institut.”

“Ingat Olahraga dan seni menghasilkan 2 hal pertama olahraga menghasilkan sportivitas yang tinggi, sehingga menghadapi persoalan dengan gentelman. Kedua seni adalah olah rasa, orang yang terbiasa dengan seni ketika berkata dan berkarya akan tersusun dengan baik. Menyusun kata-kata tidaklah mudah apalagi dibikin syair. Itu perlu rasa tingkat halus.” ujarnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN