Upaya Menghasilkan Ustadz Asli Papua: Sowan ke Ulama sebelum Menimba Ilmu di Pesantren

 
Upaya Menghasilkan Ustadz Asli Papua: Sowan ke  Ulama  sebelum Menimba Ilmu di Pesantren

LADUNI.ID, Surbaya -  Setelah lebih lima jam perjalanan dari Surabaya ke Rembang, sampailah kami ke tujuan, yaitu Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang. Agenda pertama setiba di pondok pesantren yang diasuh pertama kali oleh KH. Bisri Mustofa itu adalah sowan ke masyayikh pondok.

Siang menjelang sore, kami pun sowan ke kepala pondok, yaitu Gus Hanies. Dalam kesempatan ini, kedua orang tua anak memasrahkan anaknya secara penuh kepada beliau. Dengan senang hati, Gus Hanies pun mengatakan bahwa kedua anak dari Papua itu akan diberi pembimbing khusus. Terutama bimbingan soal bahasa Jawa.

Selepas sowan Gus Hanies, kami pun sowan ke KH. Syarofuddin. Ada beberapa tamu yang sudah menunggu di ndalem kiai yang sejak kecil mondok di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin itu ketika kami datang. Sementara itu kiai Syarof sendiri masih belum ada.

Setelah beberapa saat menunggu, keluarlah kiai Syarof. Setelah satu per satu tamu-tamu yang sudah menunggu menyampaikan maksudnya masing-masing, barulah kami menyampaikan maksud kami. Dengan gaya humornya yang khas, kiai Syarof pun mengajak becanda kedua anak beserta orang tuanya. Suasana pun cair hingga tak terasa Maghrib menjelang.

Senin malam Selasa, akhirnya kami pun bisa sowan ke salah satu pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, yaitu KH. Yahya Cholil Staquf. Setelah menyampaikan maksud memasrahkan kedua anak, kiai Yahya pun berdoa dan kami pun pamit undur diri.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN