Gus Yahya: Momentum Bhinneka Tunggal Ika untuk Perdamaian Dunia
LADUNI.ID, Jakarta - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan plakat sebagai hadiah dari Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk Amerika Serikat (AS). Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, menerima plakat tersebut dapat dilihat sebagai penghargaan pada Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini gambar plakat hadiah dari Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk Amerika Serikat yang barus saya terima tadi malam (waktu Washington, DC). Di bagian atas itu ada gambar tangan menyangga kitab terbuka dengan simbol agama-agama di atasnya,”demikian ungkapan Gus Yahya melalui tulisan yang diterima Laduni.id, Selasa (17/7) malam.
Gus Yahya juga menyampaikan bahwa dalam plakat tersebut di bawahnya sudah tertulis: “Markaz Al Malik Hamad Al ‘Alami lit Ta’ayusy as Silmi” (dalam tulisan Arab) dan “King Hamad Global Center For Peaceful Coexistence”. Selain itu, Gus Yahya juga menceritakan bagaimana perjuangannya untuk bisa mempromosikan dan menghadirkan Indonesia di dunia internasional dalam kancah global.
“Segera seusai Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, 2015, saya menjaja-jajakan proposal agenda internasional untuk menghadirkan Indonesia dalam kancah global, dengan merek Islam membawa tawaran solusi atas konflik yang marak di mana-mana. Pihak-pihak yang memegang kekuatan, sumberdaya-sumberdaya dan kekuasaan, baik di dalam maupun di luar lingkungan NU, tidak tertarik. Proposal tidak laku,” terang Gus Yahya.
Memuat Komentar ...