Sakit itu Penghapus Dosa

 
Sakit itu Penghapus Dosa

LADUNI.ID - Suatu saat Rasulullah menjenguk orang sakit, kemudian beliau berkata:

لا بأس طهور إن شاء الله

“Tidak apa, semoga menjadi penghapus dosa, jika Allah menghendakinya.”

Demikianlah, bahwa sakit dan musibah itu bisa menjadi sarana untuk peluruhan dosa. Namun, tentu tidak serta merta demikian jika dalam hati dan sikap justru kita tidak menerima, atau tidak sabar atas apa yang menimpa kita itu. Sabar tak hanya dilakukan ketika kita diuji dengan sakit, tetapi juga ketika kita diuji dalam kondisi sehat. Ketika sedang diuji sakit, kesabaran seseorang akan tampak dari akhlak dalam menyikapinya.

Telah disebutkan dalam Shahih Bukhari dari hadits Abu Hurairah radhiallohu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda:

ما أَنْزَلَ الله دَاءً إلا أَنْزَلَ له شِفَاءً

“Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit melainkan Allah telah menurunkan untuknya obat penyembuh,” (HR. Al-Bukhari, no:5354)

Demikian pula disebutkan dalam Shahih Muslim dari hadits Jabir radiallohu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فإذا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عز وجل

“Setiap penyakit ada obatnya, jika obat itu sesuai dengan penyakitnya, akan sembuh dengan izin Allah Azza wajalla,”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN