Tidak Percaya Diri karena Buta Warna Parsial

 
Tidak Percaya Diri karena Buta Warna Parsial

Assalamu’alaikum mbak Nur, perkenalkan nama saya Zidan dan umur saya 18 tahun. Saat ini saya duduk di kelas XII. Tahun depan saya lulus dan berencana melanjutkan kuliah. Mbak Nur, saya memiliki kekurangan buta warna parsial. Hal ini membuat saya kurang PD (Percaya Diri) dan dihinggapi pikiran takut gagal saat tes buta warna. Saya juga takut, jika ternyata jurusan yang saya pilih tidak sesuai dengan orang yang buta warna sehingga menghambat masa depan karir saya. Mohon pencerahannya agar saya bisa PD dan bisa bersemangat menyongsong masa depan saya.  
Wassalamu’alaikum wr wb.
Zidan di Sleman.

Tanggapan :

Wa’alaikumsalam wr wb.
Halo Zidan, manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan mahkluk yang lainnya. Namun demikian, setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Salah satunya adalah diberikan ujian buta warna. Banyak yang menganggap buta warna sebagai kekurangan yang membuatnya menjadi orang yang tidak percaya diri, pesimis dan membuatnya selalu berpikir negatif. Come on guys, manusia berkembang seperti apa yang dia pikirkan. 

Bukan buta warnanya yang menghalangi seseorang untuk sukses, namun pikiran negatifnyalah yang telah mengungkungnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah, menerima kenyataan bahwa kamu seseorang dengan buta warna. Fokus pada hal-hal positif yang kamu miliki dan kembangkanlah. Pandanglah suatu permasalahan dari beberapa sudut yang berbeda, agar kamu bisa menemukan solusinya. Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah bersyukurlah kepada Allah SWT, karena nikmat-Nya yang tidak terhitung.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN