Alternatif Menyelesaikan Konfik ala Gus Dur

 
Alternatif Menyelesaikan Konfik ala Gus Dur
Sumber Gambar: nu.or.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kita tahu bahwa Gus Dur dengan pemikiran ­cerdas, dan tindakannya telah berhasil membuat ma­sya­rakat Indonesia duduk berdam­pingan dengan damai.

Salah satu pandangan utama yang selalu diungkapkan oleh Gus Dur dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu konflik dengan damai, adalah apabila di dalamnya dibarengi dengan kesabaran dan saling memaafkan. Dan memang sabar itu adalah sebaik-baik­nya sifat yang menuntun pada kebenaran.

Muklas Syarkun dalam Buku En­si­klopedi Abdurrahman Wahid: Spiritual Power Gus Dur (2009), mencontohkan sikap sabar dan pemaaf Gus Dur da­lam menghadapi isu miring. Ia menyatakan bahwa dalam era kepemimpinan Gus Dur sebagai Presiden Indonesia, entah sudah be­rapa banyak cacian, fitnah, teror dan makian. Namun, sepan­jang kepemimpinannya itu, Gus Dur selalu memperlihatkan kesabaran dan jiwa pemaaf, dan biasanya alternatif yang digunakan oleh Gus Dur adalah dengan melempar joke atau guyonan, yang kemudian dipungkasi dengan ungkapan khas yang sangat populer sampai saat ini, “Gitu aja kok repot!”

Berangkat dari sikap mema­af­kan dan senantiasa sabar, seseorang bisa menjadi tonggak negara. Karena dengan sifat ini, seseorang akan me­ngerti letak mana yang harus diper­ju­angkan. Sama halnya dengan kon­sep kasih sayang, seseorang akan me­rasa mendapatkan kasih sayang, apa­bila hal itu diberikan de­ngan penuh kesabaran. Sebagaimana yang dikatakan oleh orang Jawa da­hulu,

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN