Menristekdikti: Rektor Asing untuk Menstimulus SDM Indonesia

 
Menristekdikti: Rektor Asing untuk Menstimulus SDM Indonesia

LADUNI.ID, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI) M Nasir mengatakan bahwa "Wacana tentang pendewasaan rektor bukan menyangkut sumber daya manusia" (SDM), hanya untuk menstimulus SDM di dalam negeri.

Menteri Nasir mengungkapkan hal tersebut saat berada di kantornya, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta, jumat (2/8). Nasir menyampaikan wacana rektor tidak memercayai kualitas SDM Indonesia, tetapi untuk meningkatkan ghirah kompetisi.

"Bisa rektor asing, bisa penganggaran. Jadi tidak berarti, orang Indonesia tidak ada. Ada tapi harus dikompetisi," terang Nasir.

Menteri Nasir juga memiliki optimisme pada tahun 2020, wacana rektor dan dosen asing dapat terlaksana. Menteri Nasir berharap tahun ini sudah ada perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam daftar 200 terbaik dunia.

"Insyaallah, saya yakin ini jalan terbaik untuk negara, untuk tingkatkan kualitas negara. Saya hanya ingin Indonesia ada perguruan tinggi 200 dunia," tegas Menristkedikti M Nasir.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN