Demi Memondokkan Anak, Kedua Bapak dari Suku Kokoda Rela Ke Jawa Hampir Sebulan

 
Demi Memondokkan Anak, Kedua Bapak dari Suku Kokoda Rela  Ke Jawa Hampir Sebulan

LADUNI.ID, Jakarta - Sudah sejak tanggal 6 Juli 2019, bapak Hamzah Edoba dan bapak Ekan Tofir meninggalkan kampung halamannya, yakni Papua, menuju Jawa. Keduanya pergi bukanlah untuk liburan atau sejenisnya. Bukan. Keduanya pergi demi sebuah cita-cita untuk sebuah masa yang keduanya sendiri tidak tahu apakah bakal menyaksikan masa yang didambanya itu. Sebuah masa dimana generasi penerus mereka mempunyai pengetahuan, penguasaan dan pengamalan Islam sebagaimana yang telah dipraktekkan dan diajarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW. yang hingga hari ini terus-menerus dilestarikan di pondok pesantren.

Anak. Ya, itulah alasan keduanya hingga rela hampir sebulan ini berada di Jawa, tepatnya Rembang. Waktu yang relatif tidak sebentar itu dihabiskan keduanya untuk mengantar dan memasrahkan anaknya di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Padahal bila keduanya meninggalkan rumah berarti juga meninggalkan pekerjaan. Meninggalkan pekerjaan berarti juga membuang peluang dalam mendapatkan uang. Padahal, bukankah semangat zaman kita terus mendoktrin bahwa waktu adalah uang?

Setelah di bulan kemarin kehabisan tiket untuk balik ke Papua, hari ini keduanya sudah bisa mulai menuju ke kampung halamannya dengan menumpang kapal dari Surabaya. Upaya untuk mendapat tiket ini pun tidak sederhana. Selain tak bosan-bosan mencari di agen resmi Pelni, juga dari kenalan-kenalan, upaya berkali-kali dilakukan pula lewat aplikasi resmi Pelni. Dari usaha-usaha itu ternyata yang membuahkan adalah dari aplikasi Pelni. Padahal sebelum-sebelumnya selalu gagal setiap kali membooking.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN