Profil
Pondok Pesantren Al-Makkiyyah Darussalam terletak di Kampung Tegalsari, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Jombang, atau sekitar 2 kilometer sebelah selatan Mojoagung. Yah, meski masuk wilayah Mojowarno, namun letak Tegalsari lebih mendekati Mojoagung.
Pesantren yang baru didirikan empat tahun lalu ini disediakan untuk santri yang hendak menempuh pendidikan formal sekolah. Para santri berasal dari daerah tertinggal seperti kampung idiot di Ponorogo. “Kami sengaja ingin mengangkat derajat anak-anak di daerah tertinggal,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Al-Makkiyyah Darussalam, KH Maftuh Makki.
Pesantren ini berada di kompleks Pondok Pesantren Darussalam. Pesantren Al-Makkiyyah berinduk ke Pondok Pesantren Darussalam yang telah berdiri puluhan tahun lalu. Setiap tahun diadakan kegiatan bersama. Pesantren Darussalam didirikan oleh Kiai Iskandar, kiai pelancong yang berasal dari Tegalsari Ponorogo, pada tahun 1958.
Asal muasal pesantren belum memiliki nama. Orang lebih mengenal Pesantren Tegalsari. Baru diberi nama Darussalam pada saat kepemimpinan KH Makki Maksum di tahun 1963. Semasa hidup Kiai Makki adalah pengganti KH Adlan Aly sebagai Mursyid Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah An-Nahdliyah Pusat Cukir Jombang.
Saat ini di kompleks Pesantren Darussalam terbagi menjadi empat kompleks, yaitu Darussalam I di sebelah timur masjid diasuh oleh KH Shaleh Maksum. Darussalam II depan masjid sebelah utara, pengasuhnya KH Abd Hayyi. Kedua pesantren ini lebih menfokuskan kajiannya murni pada kitab-kitab kuning. Di sini santri hanya mengaji. Tidak ada yang menempuh pendidikan formal. Di utara masjid bernama Pesantren Nurul Qur’an Darussalam diasuh oleh Kiai Manshur. Pesantren ini dikhususkan untuk mencetak santri pengahafal Al-Qur’an.
Memuat Komentar ...