Ibadah Qurban Tanpa Wasiat untuk Orang Tua yang Wafat
Laduni.ID, Jakarta - Ibadah qurban merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah saat Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyriq. Ibadah ini bisa dilakukan oleh siapapun. Tetapi ada satu pertanyaan tentang ibadah qurban ini; apakah boleh jika dilakukan dengan atas nama orang tua kita yang telah wafat.
Dalam hal ini terdapat dua pendapat dalam Madzhab Syafi'i. Ada yang membolehkan dan ada yang mengatakan tidak boleh. Di antara yang berpendapat tidak boleh adalah Imam An-Nawawi, sebagaimana ditulis di dalam Kitab Minhajut Tholibin berikut ini:
وَلَا تَضْحِيَّةَ عَنِ الْغَيْرِ بِغَيْرِ إِذْنِهِ، وَلَا عَنْ مَيِّتٍ إِنْ لَمْ يُوْصِ بِهَا. انتهى
"Tidak ada qurban bagi orang lain tanpa mendapatkan izin, begitu juga tidak sah berqurban untuk orang yang telah meninggal dunia apabila tidak ada wasiat untuk melakukan hal itu." (Minhajut Tholibin, hlm. 321)
Sedangkan pendapat yang memperbolehkanya secara mutlak dikemukakan oleh Abul Hasan Al-Abbadi, sebagaimana dicatat oleh Imam An-Nawawi di dalam Kitab Al-Majmu' Syarh Al-Muhaddzab. Berikut redaksinya:
(وَأَمَّا) التَّضْحِيَةُ عَنْ الْمَيِّتِ فَقَدْ أَطْلَقَ أَبُوالْحَسَنِ الْعَبَّادِيُّ جَوَازَهَا لِأَنَّهَا ضَرْبٌ مِنْ الصَّدَقَةِ وَالصَّدَقَةُ تَصِحُّ عَنْ الْمَيِّتِ وَتَنْفَعُ هُوَتَصِلُ إلَيْهِ بِالْإِجْمَاعِ
Memuat Komentar ...