Memperhatikan Kesejahteraan Hewan (Animal Welfare)
Laduni.ID, Jakarta - Prinsip kesejahteraan hewan dalam perspektif Barat biasanya dilakukan dengan menerapkan prinsip yang meliputi bebas dari empat hal berikut ini:
1. Rasa lapar dan haus
2. Rasa sakit, cidera dan penyakit
3. Ketidaknyamanan, penganiayaan, dan penyalahgunaan
4. Rasa takut, tertekan dan mengekspresikan perilaku alaminya.
Jika diperhatikan dengan seksama, sebenarnya teori dari Barat tentang kesejahteraan hewan sudah lebih dulu dikenal dalam agama kita. Dalam banyak Hadis Nabi disebut dengan istilah berbuat baik terhadap hewan. Beberapa riwayat Hadis mengenai hal ini, di antaranya adalah berikut ini:
عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ، قَالَ: ثِنْتَانِ حَفِظْتُهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذبحتم فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
"Dari Syaddad bin Aus, ia berkata bahwa ia menghafal dua hal dari Rasulullah SAW, yakni sabda: 'Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada kalian. Jika kalian (menghukum) mati maka lakukanlah dengan baik. Jika kalian menyembelih maka lakukanlah dengan baik, tajamkanlah pisaunya dan senangkan hewan sembelihannya.'"
Rp605.000
Rp90.300
Rp23.800
Rp205.600
.jpeg)
Memuat Komentar ...