Kajian Kitab Hikam Pasal 5, 'Cara Menajamkan Mata Hati Agar Melihat Allah (Rukyatullah)'

 
Kajian Kitab Hikam Pasal 5, 'Cara Menajamkan Mata Hati Agar Melihat Allah (Rukyatullah)'

LADUNI.ID, Jakarta - Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 5, 'Cara Menajamkan Mata Hati Agar Melihat Allah (Rukyatullah)

Oleh: Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan

Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Athoilah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam pasal 5, berkata:

اِجْتِهَادُكَ فِيمَا ضُمِنَ لَكَ، وَ تـَقْصِيْرُكَ فِيمَا طُلِبَ مِنْكَ، دَ لِيلٌ عَلَى انـــْطِمَاسِ الْــبَصِيْرةِ مِنْكَ

"Kesungguh-sungguhanmu pada apa-apa yang telah Allah Ta'ala jamin bagimu, dan kelalaianmu pada apa-apa yang Allah Ta'ala tuntut darimu, merupakan bukti atas lenyapnya bashirah darimu!."

Penjelasan (Syarah)

Bashirah yang artinya mata hati, yang berfungsi untuk melihat Allah (ru'yatullah).

Didalam Al-Quran terdapat banyak kata tentang "bashirah," misalkan dalam Surah Al-Israa' [17]: 72 dikatakan, "Dan barangsiapa yang buta (a'maa) mata hatinya di dunia tidak melihat Allah, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta dan lebih tersesat jalannya."

Atau dalam ayat lain disebutkan:

خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN