Memahami Makna Ibadah, Apa Tujuannya?

 
Memahami Makna Ibadah, Apa Tujuannya?

LADUNI.ID, Jakarta - "Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi atau populer dengan sebutan Imam al-Ghazali, dalam mukadimah karyanya, Kitab Minhajul ‘Abidin, mengawali dengan mengingatkan kepada kita tentang ibadah"

Oleh: Muhamad Zainal Mawahib
Pengajar di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi atau populer dengan sebutan Imam al-Ghazali, dalam mukadimah karyanya, Kitab Minhajul ‘Abidin, mengawali dengan mengingatkan kepada kita tentang ibadah (baca: menghamba) kepada Allah Swt.

Pengingat atau renungan dari Imam al-Ghazali ini untuk menyadarkan kembali kepada kita tentang ibadah sebagai jalan menuju Allah, menuju ridla Allah dan surga Allah.

Hal ini menjadi sangat penting sekali, mengingat seluruh umat Islam melakukan ibadah sebagai wujud ketaatannya kepada Allah. Namun jangan sampai ibadah yang sudah dilakukan itu menjadi ibadah yang sia-sia, melakukan ibadah hanya karena keterpaksaan dari sebuah kewajiban tanpa memahami makna di dalam pelaksanaan ibadah itu sendiri.

Ibadah yang sia-sia tidak mengantarkan seorang hamba kepada keridlaan Allah dan surga Allah. Padahal tujuan dari ibadah tidak lain adalah ridla Allah dan surga Allah.

Menurut Imam al-Ghazali, ibadah adalah buah dari ilmu, faedah dari umur, hasil jerih payah hamba-hamba Allah yang kuat, barang berharga dari aulia’ Allah, jalan yang ditempuh oleh orang yang bertaqwa, imbalan bagi orang yang luhur, tujuan orang yang memiliki tujuan mulia, petanda orang yang mulia, perbuatan orang yang berani melakukan kebajikan, pilihan orang yang waspada, jalan kebahagian dan jalan menuju surga.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN