Koalisi Arab Saudi Klaim Tewasnya Saudara Pemimpin Houthi
LADUNI.ID, Pada Minggu (11/8), Kelompok Arab Saudi mengklaim petinggi sekaligus adik dari pemimpin pemberontak Houthi di Yaman tewas dalam pertikaian internal kelompok tersebut.
Koalisi Saudi mengatakan Ibrahim Badreddin al-Houthi tewas terbunuh dalam "operasi internal" Houthi di Ibu Kota Sanaa karena pertikaian antara faksi berbeda.
Pemberontak Ibrahim Badreddin al-Houthi merupakan keluarga dari pemimpin Houthi, Abdel-Malek al-Houthi.
Akan tetapi, Houthi membantah laporan itu dan menyebut Ibrahim tewas oleh "tangan berbahaya yang berafiliasi dengan agresi Amerika Serikat-Israel dan juga alat-alatnya."
Kelompok Houthi telah merebut Ibu Kota Sannaa dari pemerintahan sah Yaman pimpinan Presiden Bad Rabbuh Mansur al-Hadi yang diakui secara internasional pada awal 2015 lalu.
Selain Sannaa, Houthi juga berhasil menguasai sebagian kota-kota besar di Yaman lainnya.
Selain itu, Yaman kembali bergolak sejak 8 Agustus lalu ketika kelompok separatis di Kota Aden berhasil merebut kota pelabuhan sekaligus kota pemerintahan al-Hadi itu.
Kelompok separatis yang dikenal dengan Southern Transitional Council (STC) itu bahkan sempat merebut Istana Presiden di Aden.
Saksi mata bahkan melihat pasukan pemerintahan Al-Hadi telah menyerahkan istana kepada STC.
Riyadh menuturkan serangan itu menargetkan "ancaman langsung" terhadap pemerintah Yaman. Koalisi Saudi pun segera meluncurkan serangan di kota Aden.
Memuat Komentar ...