Menghindari Karakter Manusia Munafik

Laduni.ID, Jakarta - Dalam kehidupan ini kita perlu mewaspadai diri agar tidak terjebak berkawan dengan orang munafik, dan jangan sampai kita menjadi dari bagiannya.
Munafik berasal dari kata نَافَقَ - يُنَافِقُ , artinya secara etimologis adalah:
أَظْهَرَ مَا لَيْسَ فِي الْبَاطِنِ
Menampakkan sesuatu yang berbeda dengan bathinnya.
Misalnya seseorang menampakkan persetujuannya pada sesuatu, tetapi dalam bathinnya ia tidak setuju.
Sedangkan pengertian munafik secara terminologi adalah:
مَنْ أَظْهَرَ إِسْلاَمَهُ وَسَتَرَ كُفْرَهُ فِي قَلْبِهِ
Orang yang menampakkan keislamannya dan menyembunyikan kekafiran di dalam hati.
Al-Qur’an menjelaskan kriteria manusia munafik sebagaimana berikut:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
“Dan sebagian dari manusia, ada yang mengakui: ‘Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian’, padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah: 8)
Ayat ini menjelaskan, selain ada manusia yang bertakwa, manusia kafir, ada juga golongan yang ketiga yaitu manusia munafik. Golongan ini selalu menampakkan dirinya sebagai orang-orang mukmin yang beriman kepada Allah SWT, tetapi sebenarnya mereka adalah orang-orang kafir. Mereka melakukan hal ini, kerena mereka menyadari, bahwa tidak mungkin memusuhi kaum muslimin secara terang-terangan. Maka mereka melakukan penipuan, untuk merusak kekuatan kaum Muslim dari dalam, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikutnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...