Tahun 1937 M: Syair-Syair Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) saat Menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI

 
Tahun 1937 M: Syair-Syair Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) saat Menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI
Sumber Gambar: alkhairaat-ternate.or.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau yang terkenal dengan sebutan Guru Tua adalah pendiri lembaga pendidikan Islam Al Khairaat, Palu, Sulawesi Tengah. Ulama kharismatik kelahiran Taris, Hadramaut, Yaman tanggal 15 Maret 1892 tersebut dikenal sebagai tokoh ulama yang berjasa menyebarkan Islam di daerah Sulawesi Tengah.

Guru Tua, meskipun tidak lahir di Indonesia, begitu mencintai negeri ini. Guru Tua berjuang melawan penjajah dengan mendirikan lembaga pendidikan Al-Khairat yang menjadi kawah candradimuka bagi generasi bangsa Indonesia.

Sebagaimana yang disampaikan oleh KH. Adnan Anwar dalam suatu forum, Guru Tua diyakini pernah mendapatkan pesan dari Rasulullah SAW, melalui mimpi agar bendera merah putih menjadi bendera Indonesia ketika merdeka nanti. Dan pesan tersebut disampaikan kepada Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari pada Muktamar NU tahun 1937.

Saking cintanya kepada Indonesia, sebagai buktinya, Guru Tua menciptakan syair-syair indah menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia. Beliau menggubah syair-syair yang menggugah semangat dan syukur, sebagaimana berikut ini:

إِنَّ يَومَ طُلُوعِهَا يَومُ فَخْرٍ * عَظَّمَتْهُ الآبَاءُ وَالأَبْنَاءُ

رَايَةُ العِزِّ رَفْرِفِي فِي سَمَاءِ * أَرْضِهَا وَجِبَالِهَا خَضْرَاءُ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN