Konsultasi Psikologi: Mengatasi Kekhawatiran Wali Santri

 
Konsultasi Psikologi: Mengatasi Kekhawatiran Wali Santri

Assalamu’alaikum wr wb

Beberapa bulan terakhir ini, anak-anak sudah masuk tahun ajaran baru. Tidak sedikit dari mereka yang baru pertama kali masuk ke pondok pesantren. Saya amati dari grup wali santri di pesantren anak kami, banyak dari wali santri yang mengkhawatirkan “nasib” anak-anaknya di pesantren. Mungkin juga termasuk saya ya….? Saya mau bertanya, bagaimana tips agar orang tua tidak terlalu khawatir dengan anaknya yang masuk pesantren? Terima kasih atas sharingnya, Pak..

Wassalamu’alaikum wr wb

Jawaban:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih Bapak/Ibu atas pertanyaannya. Masuk ke sebuah lingkungan baru bagi anak tentunya akan menyebabkan ketidaknyamanan. Ananda dituntut bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik, sosial dan psikologis. Anak yang tadinya bisa tidur enak di rumah, mungkin di kamar sendiri, saat masuk pondok harus tidur bersama-sama dengan banyak temannya. Ada yang satu kamar mungkin 5 atau bahkan lebih. Ditambah dengan kondisi tempat tidur yang tidak senyaman saat di rumah. Belum lagi ketika mau ke kamar mandi, harus antri dan dibatasi waktu. Selain itu juga aturan pondok yang ketat dengan kegiatan yang padat, serta jam tidur yang berubah. Ditambah dengan anak harus bertemu dengan orang-orang yang baru.  Hal itu tentunya membuat anak akan kaget dan menimbulkan ketidaknyamanan psikis.

Kondisi seperti itu juga pasti akan memunculkan kekhawatiran dari orang tua. Hal itu manusiawi menurut saya. Namun satu hal yang perlu disadari adalah bahwa kekhawatiran yang berlebih dari orang tua terhadap anak, bisa akan berpengaruh terhadap kondisi psikis anak di pesantren. Beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan antara lain:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN