Kajian Kitab Hikam Pasal 13, 'Bahaya Hati Kotor dan Keruh'

 
Kajian Kitab Hikam Pasal 13, 'Bahaya Hati Kotor dan Keruh'

Oleh: Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan

LADUNI.ID, Jakarta - Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 13, tentang 'Bahaya Hati Kotor dan Keruh' Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam, pasal 13, berkata :

كيف يُشْرقُ قلبٌ صُوَرُالاَكوَانِ مُنطبِعَة ٌ فى مِرْاَته ؟ ام كيفَ يرحلُ الى الله وهو مُكبَّلٌ بِشهواتِهِ ؟ ام كيفَ يَطمعُ ان يَدْخُلَ حَضرَةَ اللهِ وهو لم يتطهَّرْ من جنابةِ غفلاتهِ ؟ ام كيفَ يرجُواَنْ يَفهَمَ د قاءـقَ الاسراَرِ وهُوَ لمْ يَتـُبْ من هفَوَاتِهِ؟

"Bagaimana mungkin hati seseorang akan bercahaya, jika kemewahan duniawi selalu melekat dan mendominasi dalam hatinya."

"Bagaimana mungkin hati seseorang akan bisa terhubung dengan Allah, jika hatinya masih terbelenggu dengan nafsu syahwat nya."

"Bagaimana mungkin hati seseorang akan dapat menjumpai Allah, jika hatinya selalu lalai dari mengingat Allah."

"Bagaimana mungkin hati seseorang bisa menyingkap dan mengerti rahasia yang halus dan tersembunyi (Kasyaf atau Ma'rifatullah), jika ia belum taubat dari bergelimang dosanya."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN