Santri Asal Papua Jadi Rebutan Teman-Temannya Pesantren, Ada Apa?
LADUNI.ID, Jakarta - Program Santri Goes To Papua sudah berlangsung selama lebih dari lima tahun, program ini bertujuan untuk mengajarkan kepada orang Islam yang ada di suku Kokoda Papua yang belum banyak memahami ilmu agama Islam dan dasar ilmu lainnya, mereka yang terlahir sebagai seorang muslim bukan mualaf.
Untuk menunjang program ini telah didirikan sebuah Madrasah Diniah (MADIN) yang diberi nama Ngiruh Al-Ibris, nama tersebut diambil dari kitab karangan Kyai Bisri Leteh Rembang, karena ustadz yang yang dikirimkan untuk mengajar lulusan dari Pondok Leteh Rembang. Sebagai kelanjutannya, tahun ini ada dua santri yang kami pondokkan ke pondok Leteh tersebut, harapannya akan tumbuh ustadz asli dari Papua.
Ada yang menarik dari cerita dua santri setelah sampai di pondok Leteh Rembang, sebut saja Irwan dan Azam berasal dari Papua yang nyantri tahun ini, bermula dari perjuangan alumni Pondok Leteh yang berjuang disana yaitu kang Agus Setyabudi yang dikirimkan oleh Santri Goes To Papua untuk mengajar di Papua khususnya suku Kokoda.
Kedatangan dua santri ini sempat menjadi berita boming yang membuat mereka mendadak jadi artis yang diajak foto sana sini bukan hanya teman-teman saja, tapi juga setiap orang yang menemui, mereka disambut hangat bukan hanya oleh para santri tapi juga masyarakat dan siswa-siswi sekolah Muallimin Muallimat Rembang tempat mereka sekolah formal.
Penempatan kamarpun juga demikian, banyak teman-teman santri yang menginginkan mereka berdua satu kamar dengan mereka, salah satunya karena haus pengetahuannya para santri tentang apa dan bagaimana itu Papua, meliputi tradisi dan juga budaya hingga makanan pokok yang sering mereka ceritakan "papeda" Yang semakin membuat kami penasaran ingin diajak memasak dan memakannya.
Memuat Komentar ...