Kearifan Dakwah Rasulullah saw Terhadap Agama Lain Jauh Berbeda dengan Dakwah Zaman Akhir
LADUNI.ID Jakarta - Diterangkan dalam Kitab Zadul Ma'ad Fi Hadyi Khairil 'Ibad dan Kitab At-Tabaqât karya Ibnu Sa’ad dikisahkan,
قال ابن إسحاق: وفد على رسول الله صلى الله عليه وسلم وفد نصارى نجران بالمدينة فحدثني محمد بن جعفر بن الزبير قال لما قدم وفد نجران على رسول الله صلى الله عليه وسلم وقد كان وفد نصارى نجران ستين راكباً دخلوا عليه مسجده بعد صلاة العصر فحانت صلاتهم فقاموا يصلون في المسجد فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((دعوهم)) فاستقبلوا المشرق فصلوا صلاتهم
Ibnu Ishaq berkata, bahwa ketika datang utusan Kristen dari Najran berjumlah enam puluh orang ke Madinah untuk menemui nabi. Saat itu nabi menyambut mereka di Masjid Nabawi. Menariknya, ketika waktu kebaktian tiba, mereka melakukan kebaktian di masjid. Sementara itu, para sahabat berusaha untuk melarang mereka. Namun Nabi memerintahkan: 'Da'uhum' biarkanlah mereka. Kemudian mereka (nasrani najran) beribadah menghadap ke timur.
Melalui perintah ini, sahabat memahami bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mempersilahkan mereka untuk menggunakan Masjid Nabawi sebagai tempat kebaktian sementara. Mereka melakukan kebaktian dengan menghadap ke timur sebagai arah kiblat mereka.
Memuat Komentar ...