Tiga Kiai Kharismatik Isi Kepengurusan Syuriyah PBNU

 
Tiga Kiai Kharismatik Isi Kepengurusan Syuriyah PBNU

LADUNI.ID, Masa kepengurusan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) tinggal satu tahun lagi. Namun ada sejumlah nama baru yang mengisi di jajaran syuriyah PBNU. Menariknya, ada wajah muda yang ‎‬mengisi pos Syuriyah.

Tiga pengurus baru tersebut mengisi pos Syuriyah PBNU yakni KH Afifudin Muhadjir sebagai Rais Syuriyah, KH Ahmad Bahaudin Nursalim sebagai rais Syuriyah serta KH. DR. Afifudin Dimyathi sebagai Katib PBNU. Hal itu seperti tertera dalam SK PBNU No 01/j/A/II.04/08/2019 yang dilihat MASJIDUNA tertanggal 29 Agustus 2019.

Tiga nama tersebut sebenarnya bukan wajah baru bagi warga Nahdlatul Ulama. Seperti K.H. Afifudin Muhajir dikenal sebagai ahli Ushul Fiqh yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sukorejo, Asembagus, Situbondo Jawa Timur. Kiai Afif juga dikenal sebagai gurubesar Ushul Fiqh di Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur.

Nama lainnya di jajaran syuriyah ada nama K.H. Ahmad Bahaudin Nursalim. Gus Baha’ demikian ia kerap disapa, beberapa waktu terakhir ini menjadi perbincangan hangat dari publik karena dalam penjelasan khazanah keislaman mudah dipahami oleh masyarakat. Potongan video ceramah Gus Baha’ kerap berseliweran di media sosial.

Gus Baha’ dikenal sebagai ahli tafsir jebolan pondok pesantren Al Anwar, Sarang asuhan almarhum KH Maimoen Zubair. Gus Baha’ berasal dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah .

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN