Heboh Disertasi tentang Zina Halal, Ini Respon TGB
LADUNI.ID, Jakarta - Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi memberikan beberapa tanggapan mengenai disertasi doktoral tentang zina halal Milkul Yamin. Dalam sebuah catatannya, TGB memberikan sedikitinya beberapa catatan dan respon terkait disertasi tersebut. Berkut adalah catatan dari TGB.
***
Sedikit catatan saya tentang disertasi Milkul Yamin:
1. Abstraksi disertasi menunjukkan esensi. Alinea kedua abstraksi tegas menyatakan kajian ini untuk mencari justifikasi seks nonmarital alias luar nikah. Jadi disertasi ini lebih kepada amal tabririy dibanding amal 'ilmy.
2. Perbudakan marak jauh sebelum datangnya Islam. Syariat Islam bekerja melawan itu dalam dua jalur: pertama, menjadikan pembebasan budak sebagai ibadah yang mulia, termasuk sebagai penebus dosa tertentu, bahkan menjadi satu dari delapan saluran pemanfaatan dana zakat.
Kedua, membatasi sumber perbudakan hanya pada peperangan. Itupun apabila musuh mengadopsi hal tersebut. Pendekatan resiprokal alias perlakuan setimpal, bukan kaidah umum. Penculikan, perampokan tidak boleh menjadi sumber perbudakan. Saat ini, seluruh dunia sudah meratifikasi penghapusan perbudakan secara total termasuk dalam peperangan sehingga pintu perbudakan sudah tertutup. Saat ini, seluruh perempuan (manusia) di muka bumi berstatus merdeka.
3. Milkul yamin istilah Alqur'an yang ditafsirkan para ulama sebagai:
Pertama, perempuan budak rampasan perang yang boleh digauli karena status budaknya.
Memuat Komentar ...