Profil
Pondok Pesantren Turus merupakan salah satu pondok tertua yang ada di Indonesia yang didirikan pada 10 Februari 1942 bertepatan dengan 08 Rabiul Awwal 1365 Hijriah.
Pondok legendaris ini berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung KM 2,5 Kelurahan Kabayan Kecamatan dan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Pesantren ini didirikan oleh KH. Tb. Moh. Idrus bin H.Tb. Moh. Ma’ruf atau yang akrab disapa Mama Idrus di atas tanah wakaf seluas 3,5 hektar di sebuah gubug berbahan bambu beratapkan tiray dilembah bukit dengan hawa yang sejuk.
Nama “Turus” diambil dari kata “Bukit Tursina” yang dalam sejarah dianggap sebagai salah satu tempat suci, tempat dimana Nabi Musa menerima wahyu, yang berada di bagian Timur Benua Asia tepatnya di negara Mesir.
Selain itu, nama “Turus” juga diambil dari Bahasa Sunda “Tuturus” yang berarti tiang atau tonggak, yang biasanya digunakan sebagai alat penyangga.
Kata ini diambil sebagai nama pesantren oleh pendirinya dengan harapan pondok ini mampu meletakkan tonggak-tonggak atau dasar ilmu dan pengamalan ajaran Islam kepada para santri sebagai generasi penerus bangsa.
Kata “Turus” yang juga biasa disebut dengan “Terus” memiliki harapan agar kedepannya para pondok pesantren ini dapat terus berlanjut tanpa terhenti dari masa ke masa.
Meski terletak di Kabupaten Pandeglang, namun alasan kualitas pendidikan serta pengajarannya, pondok ini banyak didatangi santri yang berasal dari wilayah sekitar Banten hingga Jawa Barat.
Memuat Komentar ...