Pemindahan Ibukota Negara, PWNU Kaltim Akan Tingkatkan SDM
LADUNI.ID, Samarinda - Rencana Pemerintah Pusat terkait pemindahan lokasi Ibukota negara disambut baik oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Kaltim Syaparudin menyebutkan, pemindahan ibukota negara ke Kaltim akan merubah gerak yang berbeda bagi masyarakat Kaltim.
Menurut dia, pemindahan Ibukota, warga NU harus menyesuaikan diri terhadap dinamika yang akan berubah.
“Kami ingin warga NU meningkatkan kapasitas SDM dan memelihara budaya lokal,” kata dia disela kegiatan konsolidasi NU dalam menyambut Ibukota baru, di Kantor PWNU Kaltim, Jl Imam Bonjol Samarinda Kamis (05/09/19) sore.
Dia berharap warga NU Kaltim siap menghadapi suasana baru.
Sementara, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj memastikan akan memindahkan Kantor PBNU ke Ibukota negara yang baru di Kaltim.
Namun, menurut Kiai Said pemindahan Kantor PBNU butuh waktu tidak sebentar. Perlu persiapan matang dari sisi sosial kultural masyarakatnya.
"Tapi kan masih lama. Kultur dulu kita bangun, sebuah daerah Ibu kota. Pindah kantor gampang, SDM harus baik, jangan kaget terhadap pendatang," terang Kiai Said.
Kendati demikian, PBNU sudah melakukan komunikasi awal terkait penyiapan lahan. (*)
Memuat Komentar ...