Ziarah di Makam Pangeran Puger, Pendakwah Islam di Demaan Kudus

 
Ziarah di Makam Pangeran Puger, Pendakwah Islam di Demaan Kudus

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Pangeran Puger atau Raden Mas Kentol Kejuro adalah putera Panembahan Senapati Mataram dari isteri selir bernama Nyai Adisara. Ketika Panembahan Senapati mangkat, tahta kerajaan Mataram diwariskan oleh mas Jolang yang bergelar Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati.

Jatuhnya tahta kerajaan Mataram ke Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati, putera ke-8 Panembahan Senapati yang lahir dari permaisuri, membuat Pangeran Puger merasa tak puas. Untuk meredamnya, Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati pun mengangkat Pangeran Puger menjadi Adipati Demak, yang terjadi pada sekitar tahun 1602 M.

Meskipun telah mendapat jabatan tinggi, namun kemuliaan sebagai raja dan mimpi menjadi penguasa Mataram rupanya masih menghantui pikiran Pangeran Puger, yang membuatnya kemudian memberontak terhadap pemerintahan adiknya sendiri. Perang pun tak terhindarkan, namun pasukan Mataram yang dipimpin Tumenggung Suranata (Ki Gede Mestaka) akhirnya berhasil menggulung pasukan pemberontak.

Kalah dalam peperangan, Pangeran Puger pun kemudian diasingkan oleh adiknya ke daerah yang sekarang dikenal sebagai Desa Demaan. Peristiwa ini terjadi pada sekitar tahun 1605 M. Dalam pengasingannya itu Pangeran Puger akhirnya bertekat untuk lebih menekuni kehidupan beragama dan kemudian ikut menyebarkan agama Islam.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN